Minggu, 10 Mei 2015

kisah nabi

kisah kematian nabi yahya as

Nabi Yahya as adalah seorng Nabi yang tak pernah takut sedikitpun menyampaikan kebenaran kepada umatnya. Bahkan demi membela kebenaran, ia pun rela dibunuh oleh penguasa pada saat itu. Berdakwah tidak setengah hati dilakukan oleh Nabi Yahya as terhadap siapa pun termasuk kepada sanga penguasa.

Beliau tetap konsisten mengatakan yang benar itu benar, dan yang salah tetaplah salah. Salah satu contohnya adalah pada saat ia menegaskan penolakan terhadap pernikahan Raja Herodus dan putri kandungnya sendiri yang bernama Hirodia. Sangatlah jelas kalau pernikahan dengan anak kandung itu adalah hal yang sangat dilaknat Allah SWT.

Bagaimana kisahnya.

Berikut Kisahnya

Nabi Yahya as hidup pada masa Raja Herodus. Dia adalah seorang raja yang bengis dan kejam. Namun begitu, Nabi Yahya as tak pernah kenal lelah berdakwah, tidak setengah-setengah. Pada waktu itu, Raja Herodus ingin memperistri anaknya sendiri yang bernama Hirodia, sebagai permaisurinya.
Kedua insan ini sudah sepakat, seia sekata dan hanya memerlukan persetujuan Nabi Yahya as, karena Nabi Yahya as saat itu adalahorang yang sangat dipercaya oleh rakyatnya. Namun Nabi Yahya as menolak menyetujui pernikahan antara ayah dan anak tersebut.

Calon permaisuri telah mendengar kabar berita tersebut, karena ia memang mencari tahu apa penyebab molornya acara pernikahan tersebut. Hirodia sangat marah mendengar keputusan Nabi Yahya as dan bermaksud membuat makar terhadap Nabi Yahya as.

Maka ditemuilah Raja Herodus untuk memuluskan rencanaya.
"Sekiranya engkau benar-benar cinta kepadaku, aku ingin bukti darimu, "Ucap Hirodia kepada Raja Herodus.
"Bukti apa yang engkau inginkan?" tanya Raja Herodus.
"Aku ingin Tuanku membunuh Nabi Yahya as agar tak ada lagi yang menghalangi rencana pernikahan kita, "jelas Hirodia.

Nabi Yahya as Wafat

Mendapatkan permintaan calon permaisurinya itu, Raja Herodus yang terkenal sangat kejam tak mau berpikir panjang lagi karena kecantikan Hirodia bagai bulan purnama, matanya yang jernih bagai bintang kejora dan tubuhnya ramping seksi dengan rambutnya yang panjang sehingga membuat makin indah dipandang.

Raja Herodus langsung memerintahkan para prajuritnya untuk segera menangkap Nabi Yahya as dan memasukkannya ke dalam penjara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar